Biasa…

Pemaknaan kata yang tak akan pernah Hawa pahami.

Ketika selamanya menjadi taruhan nyawa, yang tentulah bukan hal biasa bagi Hawa.

Mencari pembenaran dari Adam, yang selalu dipikir biasa dengan perlakuan yang sangat tak biasa darinya.

Adam tak akan pernah paham, apa yang Hawa hadapi ditiap siksanya, setiap ajalnya.

Pinta Adam untuk jadikan biasa. Sunggungkah ini akan biasa? Benarkah?

Sudah cukup berat Hawa mencari peradaban, tak patut bermimpi tuk bicara keadilan.

Segala tuntutan jadi biasa, karena hal yang seharusnya tega jadi tak biasa.

Adam dan Hawa harusnya tetap manusia, hanya Adam tidak pernah memanusiakannya.

Pikir Adam, Hawa akan terbiasa?

Ooh nyawa segeralah binasa, Hawa berdoa.
– Reen

7.03 pm


Leave a comment