Leaving for good 

Tulisan ini aku tulis saat sedang di perjalanan pakai HP pula, dengan perasaan yang campur aduk. Disini aku ingin bercerita tentang perjalanan hidup untuk berpindah.

Pernah tinggal dibeberapa kota yang berbeda di Indonesia dan terakhir Jogja. Tapi yang amat berkesan dan sangat merubah hidup ku, hidup keluarga ku juga, ada di kota Jogja. Jogja, seperti taglinenya, kota yang amat istimewa. Hampir 6 tahun berada di Jogja, bahkan berpindah rumah dan merubah segala identitas KTP, SIM, KK dll di kota ini, bukti dari sangat nyamannya untuk hidup dan tinggal di Jogja. 

Dari Kaka kuliah disini, aku nyusul, ngekost, ngontrak, lalu rumah sendiri, kerja disini, teman2 yang baik, energi yg positif dan segala macam prosesnya.

Tak pernah terpikir tuk meninggalkan Jogja, boro-boro untuk waktu yang lama, beberapa hari jauh dari Jogja aja udah gak betah pengen cepet2 balik.

Ramah, nyaman, bersahabat, seru, asyik, murah, dan bahagia, kata kunci untuk Jogja versi ku.

Namun dalam kurun 3 bulan terakhir, aku mulai merasa kesempurnaan itu terlalu menghanyutkan, terlalu diatas awan, kenyamanan yang keterlaluan, nyaman yang berbahaya. Karena hal itulah aku merasa kosong, merasa ada yang hilang dari diriku.

Dan untuk kali pertama aku merasa jenuh berada di Jogja. Its so weird, right? Bukan karena Jogjanya, tapi karena “aku/the me”. Akhirnya aku merasa gak bahagia. (I believe that the important thing in life is being happy, right?)

There is something wrong, there is something missing. I kinda shut down and turn off of being me, being Reen. So thats why, Im lost inside me. I lost my passion. So I want more, I want make it right again, I want to go to the next level of me.

Selain hal2 diatas tadi, banyak banget masalah2 hidup yang datang silih berganti, salah satunya juga karena masalah romansa yang jauh dari cerita2 romansa orang2 pada umumnya (LOL). Lebih dari satu subyek lagi (ROTFL)

Sudah banyak curahan hati terucap, baik ke manusia dan ke sang pencipta. Banyak quote2 positif yang ku dapat, banyak petuah2 dan nasihat2 baik dan buruk ku dapat, sugesti dan afirmasi diri, dan segala macam hal yang mendukung ku. (aku amat bersyukur akan hal itu, dikelilingi energi2 yg positif).

Kemudian, alam semesta menunjukkan pertanda, menunjukkan kesempatan, menunjukkan jalan, menunjukkan arah, yang aku tahu jika aku ambil, hal itu akan sangat merubah hidup ku.
Kurang dari satu bulan berdebat dengan diri, menimbang, meriset, berdiskusi dan akhirnya memutuskan.

Sekarang, aku pergi meninggalkan Jogja beserta isi2nya dalam kurun waktu yang mungkin akan cukup lama. Meninggalkan kehidupan yang sangat amat nyamannya. Ya rumah yang hangat, keluarga yang penuh cinta, teman-teman yang baik, pekerjaan yang santai, gaji yang cukup, kegiatan2 sosial yang menyenangkan, pokoknya segala kesempurnaannya.

Disinilah aku sekarang dengan rasa yang campur aduk (sad, mellow, excited, happy, surprise, shock, etc), menuliskan dan meninggalkan jejak dalam perjalanan menuju kehidupan yang baru, yang lebih baik tentunya (semoga).

Life is about moving on, move forward to the next level, right?

So here I am, leaving out of my comfort zone for good reason.

See you when I see you!!

*Bersambung untuk cerita yang lebih lengkap


5 responses to “Leaving for good ”

  1. Because everybody wants to know why I left…. – Rinda Reen Hadiana Avatar

    […] iyaa, I know kok. Not even a year has gone by since I explained about leaving out of my comfort zone, followed by how did I do, and the last what I was doing in my blog (all those three are clickable, […]

    Like

  2. What do I do & How is it going… – Rinda Reen Hadiana Avatar

    […] manis sih, belum -__-“). Dont know what Im sayin’? Kindly check my first stories “Leaving for good”, the second one “Welcome to my new life”, please check them out, its free though (LOL). […]

    Like

  3. Welcome to my new life – Rinda Reen Hadiana Avatar

    […] tulisan ini sebenarnya menyambung dari “Leaving for good”  yang aku tulis 3 Agust 2016 lalu. Mengenai perpindahan hidup ku beserta alasannya. Nah disini, aku […]

    Like

  4. edo Avatar

    Kok sedih ya mba bacanya, semoga betah ditempat baru ya. Kemana ya? Jakarta kah? Satu kota sama saya klo begitu hehehe :))

    Semoga kerasan ya mba ditempat barunya, btw salam kenal 🙂

    Like

    1. Rinda Reen Hadiana Avatar

      Hi Edo, salam kenal.
      Sorry baru respon.
      Yup, ke Jekardah. Sudah ku update juga sambungan dari post ini. Hehe

      Like

Leave a reply to What do I do & How is it going… – Rinda Reen Hadiana Cancel reply